Sabtu, 19 November 2011

RAIH EMAS SEA GAMES XXVI, MENPORA JANJIKAN BONUS UANG TUNAI Rp. 200.000.000


Headline
inilah.com/Agus Priatna
Oleh: BeritaPagi Palembang
Sindikasi - Sabtu, 5 November 2011 | 01:25 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Para atlet SEA Games Indonesia niscaya lebih bersemangat. Bila berhasil menggondol emas di ajang SEA Games XXVI di Jakarta-Palembang, bonus Rp200 juta menanti.

"Saya akan menjelaskan soal bonus atlet. Bonus atlet sudah saya siapkan. Jumlahnya sama dengan sebelumnya yakni emas Rp200 juta, perak Rp50 juta, perunggu Rp30 juta," kata Menpora Andi Malarangeng.
Hal itu disampaikan Menpora usai pelepasan kontingen Indonesia di Kantor Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2011).

Menurut Andi, jumlah bonus untuk emas sama seperti tahun lalu. Akan tetapi, bedanya, kini setiap pemain dalam tim akan mendapat bonus Rp 200 juta itu bila berhasil mendapat emas.

Ia mencontohkan, bila klub voli memperoleh emas, maka setiap pemain akan dijatah bonus masing-masing Rp200 juta. Dalam SEA Games terdahulu, bonus Rp200 juta itu dibagi rata ke semua pemain.
"Kemudian kejuaraan perahu naga yang 22 orang. Jadi 22 kali Rp 200 juta kalau dapat emas. Jadi rasanya emas itu sama satu dengan yang lain. Bayangin kalau Rp200 juta dibagi 22 orang dapat apa?" cetus Andi.

Mendengar Andi menyatakan besaran bonus itu di depan wartawan, para atlet yang mengikuti pelepasan kontingen Indonesia itu bersorak gembira. Sebanyak 300-an dari 1.059 atlet Indonesia itu akan berjuang di laga SEA Games 11-22 November mendatang.
Kepala Kontingen (Chef de Mission) Indonesia untuk SEA Games XXVI, Tono Suratman, mengharapkan seluruh atlet sudah siap menghadapi pertandingan SEA Games.
"Atlet harus fokus mempersiapkan pertandingan. Jangan sampai terganggu. Kini saatnya mereka menunjukkan hasil persiapan mereka," kata Tono Suratman.

Kontingen Indonesia untuk SEA Games XXVI Jakarta-Palembang resmi dibentuk. Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Rita Subowo meresmikan kontingen disaksikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng di Gedung Serba Guna Senayan, Jumat (4/11/2011).
“Pada hari ini, kontingen Indonesia saya nyatakan secara resmi dibentuk. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menyertai kita semua," ujar Rita.

Dalam peresmian kontingen ini hadir 601 atlet yang terbagi atas 130 atlet dari cabang olahraga terukur, 101 dari cabang akurasi, 264 dari cabang beladiri, 106 atlet dari cabang olahraga permainan. Kontingen Merah Putih secara keseluruhan bakal diperkuat 1.059 atlet, 130 ofisial, dan 393 manajer serta pelatih. Mereka akan berlaga dalam pertandingan di Jakarta maupun Palembang.
Lebih lanjut, Tono menjelaskan kontingen besar berangkat ke Palembang pada 5 November mendatang. "Sebelumnya sudah ada 534 orang yang berangkat ke sana. Memang keberangkatannya dibuat secara bergilir sesuai jadwal pertandingan," katanya.

KONI Sumsel Janjikan Bonus
Untuk memotivasi atletnya meraih prestasi tinggi di SEA Games, KONI Sumsel juga menjanjikan bonus bagi peraih medali emas di ajang multieven Asia Tenggara itu.
“Sebanyak 33 atlet yang ikut SEA Games adalah atlet terbaik Sumsel. Sumsel pasti memberikan apresiasi terhadap atlet yang meraih prestasi,” ujar Kabid Pembinaan Prestasi KONI Sumsel Djumadin Safril kepada BeritaPagi di ruang kerjanya, Jumat (4/11/2011).

Djumadin yang juga selaku Asisten Direktur Kompetisi Inasoc Sumsel tersebut mengatakan, belum tahu berapa jumlah bonus atau uang pembinaan yang akan diberikan kepada peraih emas, perak, dan perunggu SEA Games.
“Belum tahu berapa, tetapi Porwil, PON, saja dapat bonus, dapat uang pembinaan, masa’ tingkat internasional tidak ada,” kata dia.
Namun untuk gambaran, pada Porwil lalu, peraih emas menerima uang pembinaan Rp25 juta, perak Rp15 juta, dan perunggu Rp10 juta. “Sedangkan di PON, untuk emas Rp40 juta,” kata dia.

Atlet Sumsel yang berlaga di Sea Games XXVI 2011, di cabang Pentaque sebanyak tujuh atlet. Yakni, Ahmad Kauli (shooting), Anisa Alfath (double), Dwi Anjani (double), Elza Yuni Puspita (double), Panga (Double), Gunardi (single) dan Tia Masyan (single).
Kemudian, di polo air putri lima atlet. Yakni, Ernawati (kiper), Nova Rusneri (center bek), Siti Balqis (center), Hudaida (wings kanan), dan Lilik Kartini (wings kiri).

Selanjutnya, tiga atlet di cabor anggar. Yakni, Rully Mauliadani (saber), Hendri Budianto (saber), Handrawan Susanto (foil) dan Reni Angreini (sabre).

Pada cabor atletik, yakni Jauhari Johan (lari 5000 meter, 10.000 meter dan marathon), Ni Putu Desy Margawanti (Lompat Tinggi Gala) dan Rio Marholta (lari gawang 100 dan 400 meter).
Kemudian, cabor menembak R Wisnu Aji (50 meter 3 posisi individual dan 50 meter rifle prone) dan Maharany Ardi (50 meter 3 posisi).

Di cabang catur, Taufik Halay (individual) dan Kasmiran (asian chess). Lalu, biliar Hekta Ahmad (carom 3 cushion) serta Herowanto (snoker). Dragonboat Maryati dan Wahyuni (tradisional boat race).
Selanjutnya, di cabang bisbol M Akbar. Di ski air Indra Hardinata (slalom), dan senam artistik Iim Imaro. Selanjutnya di cabang sepak takraw Cahya Permata Fahrani , dan Pencak Silat adalah Deni Aprisani, serta pada Judo adalah Horas Manuru. [gus]

Kekalahan Eka Yulianto Atlet Persinas ASAD


Setiap kompetisi atau pertandingan pasti ada yang menang, ada pula yang kalah. Sebagaimana saudara kita Eka Yulianto dari PS Persinas ASAD yang ikut mewakili Timnas Pencak Silat Indonesia di ajang SEA GAMES XXVI, menderita kekalahan di laga pertamanya melawan pesilat asal Vietnam. Beberapa orang yang ikut menyaksikan laga di venue Padepokan Pencak Silat TMII menilai bahwa saudara Eko Yulianto sedikit mengalami demam panggung. Apalagi yang kebetulan menjadi lawan adalah atlet silat dari Vietnam, yang dikenal sangat tangguh dan merupakan "musuh baru" pesilat-pesilat Indonesia. Hasilnya, Eka Yulianto kalah dengan total skor 12-17, 19-19, 14-26, 12-20, 24-25, atau kalah 0-3 dari pesilat Vietnam, Pham Van Ty.

"Sejak hari pertama Eka memang terlihat tegang", jelas Agung Sujatmiko, salah satu anggota Dewan Pelatih Pusat PS Persinas ASAD yang sering disapa Kiko, menanggapi faktor eksternal kekalahan Eka Yulianto atas Pham Van Ty, atlet silat asal Vietnam. "Dengan tingkat ketegangan seperti itu secara psikologi, teknik sehebat apapun yang dilatih menjadi percuma. Tidak mampu bermain lepas", tambahnya.

Mengenai teknik bertanding, pandangan berbeda dilontarkan oleh beberapa pengurus PB Persinas ASAD semisal Sani Agung Widodo dan Janu Permana, menilai bahwa seharusnya Eka Yulianto mengadopsi teknik Cikaret yang konon sudah lama diadopsi oleh para pesilat Vietnam. Hal ini dianggap demikian karena mereka (Vietnam) sudah lama menggunakan jasa pelatih silat terkenal asal Indonesia, Oong Maryono, yang secara diam-diam sudah lama menguasai beberapa teknik serang Cikaret. "Selain teknik seharusnya IPSI juga mulai mempergunakan cara Vietnam dalam memperlakukan para atletnya. Mereka (Vietnam) sangat fokus, atlet yang diturunkan untuk ajang SEA GAMES, ya memang khusus hanya untuk SEA GAMES saja. Untuk ajang lain, mereka menurunkan pesilat yang berbeda", tegas Janu Permana, salah satu praktisi pencak silat asal Jakarta Selatan.

Apapun hasilnya, Persinas ASAD tetap merasa bangga bahwa beberapa atletnya mempunyai andil nyata dalam mengharumkan bangsa dan negara lewat ajang 2 tahunan ini. Semoga saja kekalahan ini menjadi pelecut bagi saudara kita Eka Yulianto untuk menjadi semakin baik di masa mendatang. Toh kalah atau menang adalah hal yang biasa dalam sebuah kompetisi. Lagian ini bukan kiamat, kan?. (c) 2011

gambar: ilustrasi 

ASAD Menyumbang Satu Medali Emas Lewat Kelas TGR SEA GAMES XXVI


Jakarta – Akhirnya perhelatan Pencak Silat SEA GAMES XXVI kemarin (15/11/11) benar-benar menjadi milik Timnas Indonesia yang berhasil menyapu bersih medali emas. Timnas Pencak Silat Indonesia asal PSPersinas ASAD yang diwakili oleh Zakki Imadudin, Exa Purbianto dan Abdul Muqit Iryat yang turun di kelas TGR dengan nilai 462, catatan waktu 03.00 menit, akhirnya berhasil merebut gelar Juara I.
Tidak hanya para pengurus dan pelatih dari PS Persinas ASAD yang datang untuk meramaikan, menonton, dan mendukung ketiga atlet tersebut yang berlaga di event SEA GAMES kali ini, bahkan Ketua Umum PB Persinas ASAD Bapak Brigjen TNI (Purn) H. Agus Susarso hadir pula di venue Pencak Silat, termasuk Bapak Ir. H. Teddy Suratmaji yang juga selaku Sekjen Persilat (Persekutuan Silat Antar Bangsa). Diantara para tamu kehormatan terlihat Menpora Andi Mallarangeng yang juga turut mendukung atlet pencak silat Indonesia. “Kembalikan kejayaan Pencak Silat kepada Bangsa Indonesia”, katanya dalam salah satu sesi wawancara.
Selamat buat para pesilat yang tidak hanya mengharumkan nama bangsa, Timnas Pencak Silat Indonesia, tetapi juga turut mengharumkan PS Persinas ASAD secara khusus. Tetap Semangat! (c) 2011 TG

Atlet PERSINAS DKI Jakarta di Sea Games 2011


SENIN, 14 NOVEMBER 2011

Pembukaan Pencak Silat SEA GAMES XXVI

Beberapa foto hasil jepretan rekan Persinas ASAD pada Pembukaan Pencak Silat SEA GAMES XXVI di Padepokan Pencak Silat (IPSI), TMII - Jakarta.




Diantara para penonton, ternyata PS Persinas ASAD turut meramaikan suasana dengan seragam hijau kebanggaannya...




Tidak kalah luar biasa... bahkan beberapa orang Dewan Pembina PS Persinas ASAD pun ikut "turun gunung" mendukung 4 orang atlet Persinas ASAD yang dalam even SEA GAMES XXVI kali ini ikut andil mewakili atlet Pencak Silat Indonesia (IPSI).


PS Persinas ASAD terlihat ikut berpartisipasi dalam meramaikan "Welcome Banner" di depan Padepokan Pencak Silat, TMII - Jakarta, bersama-sama dengan PS Perisai Diri (tidak terlihat), PS Setia Hati Terate (tidak terlihat), PPS Betako Merpati Putih, PS Tetada Kalimasada Indonesia, dan PS Satria Muda Indonesia.



Dari kami Pengprov Persinas ASAD DKI Jakarta... tetap mendukung dan mendoakan agar Pencak Silat Indonesia tetap jaya. Bravo Pencak Silat Indonesia. Bravo Persinas ASAD..!

Catatan:
foto-foto adalah milik H. Ujang Saepudin (Minhaajurrosyidiin)

Sepak Terjang Tim Pencak Silat Indonesia


Kamis, 17 November 2011
Silat Berharap Sapu Bersih Emas
ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo/ip
JAKARTA--MICOM: Pencak silat pada hari terakhir final pertandingan, Kamis (17/11) akan memperebutkan 12 medali emas di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur. Ke-12 medali tersebut akan diperebutkan dalam kelas tanding A, B, C, D, E dan I kategori putra dan putri.
Manajer Timnas Pencak Silat Indonsia Edy Prabowo mengatakan tim Indonesia berharap medali emas tersebut bisa disapu bersih, sebab atlet yang diturunkan adalah atlet andalan. "Kami harapkan kepada semua atlet, khususnya dikategori tarung bisa tampil terbaik, sehingga medali itu bisa kita raih," katanya.
Dikatakan, persiapan para atlet yang akan berlaga sudah maksimal dan sudah siap tarung.  "Mereka atlet andalan kita. Kami juga mohon doa restu kepada rakyat Indonesia dalam laga ini agar medali itu bisa kita raih semua," katanya.
Atlet Indonesia yang lolos ke final adalah Dian Kristanto tarung di kelas A putra, melawan Anothai Choopeng, Tuti Trisnayanti di kelas B putri melawan Nguyeh Huong Xuan (Vietnam) dan Sapto Purnomo di kelas D melawan Ahmad Sharil Zailudin (Malaysia).
Sementara itu, atlet Amelia Roring di kelas E putri melawan Siti Rahmah Mohamed Nazir, Sofani Rakhmawati di kelas F melawan Tran Thi Luyen (Vietnam), Rosmayani di kelas C melawan Jutarat Noytapa dan Pranoto di kelas I putra melawan Dang Minh Le. (Ant/OL-04) 

Tim Pencak Silat Indonesia Juara Umum


Kamis, 17 November 2011
Pencak Silat Raih Juara Umum
JAKARTA--MICOM: Tim pencak silat Indonesia akhirnya mewujudkan target untuk tampil sebagai juara umum SEA Games 2011 setelah menambah tiga emas pada pertandingan hari terakhir di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Kamis (17/11).

Dengan tambahan tiga medali emas tersebut, pencak silat yang sempat terpuruk di SEA Games 2009 Laos itu, secara keseluruhan mengumpulkan sembilan emas dari total 18 nomor yang dipertandingkan.

Meski gagal mencapai target sepuluh medali emas, Indonesia setidaknya berhasil mengembalikan dominasi yang sejak 1997 sempat diambil alih Vietnam.

Tiga emas terakhir tersebut dipersembahkan oleh Amelia Roring di kelas E putri, Rosmayani (kelas C putri) dan Dian Kristianto (kelas A putra). Amelia meraih emas setelah pada pertandingan final mengalahkan Siti Rahmah Mohamed Nazir asal Malaysia dengan skor 5-0, sementara Rosmayani juga menang 5-0 atas Jutarat Noytapa (Thailand).

Sebelumnya Dian Kristianto juga menang telak 5-0 atas Anothai Choopeng dari Thailand.
Sedangkan Sofani Rahmawati yang turun di kelas F putri harus puas mendapat medali perak, setelah dikalahkan pesilat Vietnam Tran Thi Luyen. Begitu juga atlet Indonesia Pranoto di kelas I hanya mampu menyabet medali perak setelah gagal mengalahkan lawannya Dang Minh Le (Vietnam).

Pencak silat Indonesia sempat mengalami hasil berburuk dalam sejarah SEA Games di Laos pada 2009 karena ketika itu hanya mampu meraih dua medali emas, tiga perak dan tiga perunggu.
Rosmayani mengaku puas menyabet medali emas ini, sebagai wujud bakti kepada bangsa dan negara.
"Syukur saya bisa menang dan medali ini saya serahkan kepada bangsa dan negara. Tanding kali ini adalah tanding saya untuk berlaga di kegiatan internasional," ucapnya. (Ant/OL-2)

Berikut klasemen cabang pencak silat yang telah menyelesaikan seluruh pertandingan:
Negara
Indonesia     9     5     2     16
Vietnam       6     7     5     18
Malaysia      3     1     7     11
Thailand       0     4     3      7
Filipina         0     1     3      4
Singapora     0     0     3      3
Brunei          0     0     3      3
Myanmar       0     0     3      3
Laos             0     0     1      1

Total        18    18    30     66 

Jumat, 18 November 2011

Persinas ASAD Kab.Lamongan


persinas asad

Persinas ASAD Lamongan
Perguruan Persinas ASAD lamongan alhamdulilah pada PORKAB tahun ini menurunkan enam atlitnya, di antaraanya di kelas A Burhan, kelas B Harun, kelas C Asadullah,Sidik, dan Predi Angoro sedangkan yang satunya di kelas D yaitu Muhammad Yusuf, mereka akan menghadapi atlit-atlit dari perguruan lain dan alhamdulilah di kelas A dan B masing-masing meraih  mendali emas dalam kejuaraan itu mereka sama-sama meraih emas dengan tidak mudah di Final yang di adakn pada hari jum’at jam 13:30 mereka bertemu atlit dari PSHT dan alhamdulilah berkat kerja keras mereka dan kehendak ALLAH SWT mereka bisa menghadapi atlit-atlit dari itu dan menang denga sekor yang sangat telak 5-0 untuk Harun yang bertanding di kelas B.Sedangkan Burhan yang turun di kelas A menang dengan sekor 4-1. Sedangkan kelas C pesilat sidik dan predi angoro gugur di penyisihan, pesilat Predi gugur dari Asadullah yang notabenya sama-sama atlit binaan Persinas asad dengan sekor 5-0 sedangkan Sidik di kalahkan pesilat PSHT dengan Sekor tidak begitu mencolok yaitu 3-2 kedua pesilat itu hampir berimbang dalam segi teknik namun kalau allah tidak menghendaki Sidik untuk menag, dalam perempat final pesilat Asadullah kalah dari atlit PSHT sedangkan kelas D kalah dari  ST, .
Semoga semua atlit-atlit Persinas ASAD Lamongan dan seluruh Indonesia di berikankan kemudahan,kelancaran,kemenangan yang barokah ilayaumilkiyamah dalm semua ajang yang di adakan di daerahya masing-masing,Nasional maupun Internasional AMIIN......

PERSINAS ASAD 
Enjjoy Dalam Penampilan . . . . .
Tangguh Dalam Pertarungan . . . . . 

Persinas ASAD gelar Kejurkab

Persinas ASAD Kota Semarang

Pengkot Persinas ASAD Kota Semarang telah menyelenggarakan seleksi atlet persinas ASAD yang diselenggarakan Minggu tanggal 27 November 2011 seleksi ini diikuti oleh atlet-atlet Remaja dan Dewasa Kota Semarang. Mas Fian selaku dewan pelatih mengatakan "Alhamdulillah kita telah menyelenggarakan seleksi ini,target saya selanjutnya adalah meloloskan kalian pada kejurwil Persinas ASAD bulan depan". Adapun Kejurwil Persinas ASAD se-Eks Karesidenan Semarang  akan terselenggara pada tanggal 24-25 Desember 2011. Seleksi ini ditujukan untuk menghadapi Kejurprov Persinas ASAD yang akan diselenggarakan di Kudus pada juni tahun depan yang diikuti seluruh Kontingen dari eks-Karesidenan masing-masing wilayah. Acara ini akan mempertandingkan kelas Fighter (Wiralaga),dan kelas Seni (Wiraloka).


sumber:Blogger selaku salah satu atlet.

Atlet Persinas mengikuti SEA GAMES XXVI 2011


Atlet PERSINAS ASAD yang mengikuti SEA GAMES tahun ini adalah:
1. Eka Yulianto
2. Exxa Purbianto
3. Abdul Mukit
4. Zakki Imaduddin

sumber:Pesan singkat (SMS) yg tersebar di kalangan teman-teman PERSINAS